
Pidie Jaya, Aceh – Empat hari pascabanjir bandang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pelayanan kesehatan bagi warga terdampak terus dilakukan secara intensif. Hingga Kamis (25/12/2025), tim medis gabungan masih aktif menyisir lokasi pengungsian dan posko-posko banjir di sejumlah wilayah terdampak.
Pelayanan kesehatan ini melibatkan tenaga medis Dinas Kesehatan Pidie Jaya yang bersinergi dengan tim kesehatan dari tingkat provinsi hingga luar provinsi. Salah satu yang turut terjun langsung ke lapangan adalah Prof. Rika, Dekan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jawa Timur, yang bertindak sebagai Ketua Tim Tenaga Medis, bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes.
Sejak Bupati Pidie Jaya menetapkan status tanggap darurat bencana, Dinas Kesehatan Pidie Jaya segera mendirikan posko kesehatan utama di kompleks Kantor Bupati. Selain pelayanan di posko utama, tim medis gabungan juga menerapkan strategi jemput bola dengan mendatangi langsung lokasi-lokasi pengungsian dan permukiman warga terdampak.
“Kami memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan, baik di posko utama maupun di titik-titik terdampak lainnya. Fokus kami adalah menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secepat mungkin,” ujar Eddy Azwar di sela-sela kegiatan pelayanan.
Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tetap dilakukan tanpa mengenal hari libur maupun tanggal merah. Menurutnya, kehadiran langsung pimpinan dan tenaga medis di lapangan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Prof. Rika menyampaikan bahwa keterlibatan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan bagian dari pengabdian institusi pendidikan kedokteran dalam situasi kebencanaan. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pidie Jaya dinilai penting untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Sinergi antara unsur akademisi dan pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dinas Kesehatan Pidie Jaya menilai kehadiran tim medis lintas daerah, termasuk yang dipimpin Prof. Rika, sangat membantu memperkuat kapasitas layanan kesehatan selama masa tanggap darurat.
Dinas Kesehatan Pidie Jaya memastikan pelayanan kesehatan akan terus dilakukan secara berkelanjutan selama masa tanggap darurat berlangsung, sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga dan melindungi kesehatan masyarakat terdampak banjir bandang.