Tim Medis FK UPN “Veteran” Jawa Timur Lakukan Rawat Luka bagi Warga Terdampak Banjir di Pidie Jaya

Tim Medis FK UPN “Veteran” Jawa Timur Lakukan Rawat Luka bagi Warga Terdampak Banjir di Pidie Jaya

Pidie Jaya, Aceh — Tim Medis Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melaksanakan pelayanan rawat luka kepada warga terdampak bencana banjir di Desa Meunasah Gantung, Kecamatan Beureun, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). Pelayanan ini diberikan kepada warga yang mengalami luka akibat terkena benda tajam saat membersihkan rumah pascabanjir.

Kegiatan rawat luka dilakukan langsung oleh tim medis yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jawa Timur, salah satunya dr. Fachrizal Arfani Prawiragara, Sp.OT, M.Ked.Klin, dokter spesialis ortopedi. Tindakan medis yang diberikan meliputi pembersihan luka, penanganan cedera akibat benda tajam, perawatan luka untuk mencegah infeksi, serta edukasi perawatan luka yang aman dan benar kepada masyarakat.

dr. Fachrizal menjelaskan bahwa pascabanjir risiko cedera dan infeksi meningkat akibat banyaknya sisa material banjir seperti pecahan kaca, kayu, dan logam tajam yang tersebar di lingkungan rumah warga. Oleh karena itu, penanganan luka secara cepat dan tepat sangat diperlukan agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

Selain pelayanan medis, tim FK UPN “Veteran” Jawa Timur juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung diri saat membersihkan rumah, menjaga kebersihan luka, serta anjuran untuk segera mengakses fasilitas kesehatan apabila muncul tanda-tanda infeksi.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Meunasah Gantung yang merasakan langsung manfaat kehadiran tenaga medis di lokasi bencana. Aksi kemanusiaan ini menegaskan komitmen FK UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai kampus bela negara yang tidak hanya berperan dalam pendidikan dan penelitian, tetapi juga hadir nyata dalam pengabdian kepada masyarakat.

Melalui kegiatan ini, FK UPN “Veteran” Jawa Timur berharap dapat membantu mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana serta meminimalkan risiko infeksi pascabanjir di Kabupaten Pidie Jaya.