
Pidie Jaya, Aceh — Musholla Meunasah Gantung kini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjelma sebagai benteng perlindungan dan kesehatan bagi warga terdampak bencana. Di lokasi ini, Tim Medis Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur terus bersiaga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mengungsi.
Posko kesehatan yang terpusat di musholla tersebut melayani warga yang terdampak banjir, dengan mayoritas pasien merupakan warga dewasa yang mengalami keluhan penyakit kulit seperti gatal-gatal, luka ringan akibat terkena benda tajam saat membersihkan rumah, serta Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) seperti batuk, pilek, dan demam.
Kondisi pengungsian di Musholla Meunasah Gantung bersifat dinamis. Pada siang hari, sebagian besar warga kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur dan material banjir, sementara pada malam hari mereka kembali ke posko musholla untuk beristirahat dan mencari rasa aman. Pola ini meningkatkan risiko kelelahan fisik, luka yang tidak tertangani dengan baik, serta paparan debu dan udara lembap yang memicu gangguan kesehatan.
Tim medis FK UPN “Veteran” Jawa Timur memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan, perawatan luka, pengobatan keluhan ISPA dan penyakit kulit, serta edukasi kesehatan kepada warga agar tetap menjaga keselamatan dan kesehatan selama proses pemulihan pascabencana.
Kehadiran tim medis di posko musholla ini menjadi sangat berarti bagi masyarakat, tidak hanya sebagai layanan kesehatan, tetapi juga sebagai penguat moral di tengah situasi darurat. Aksi kemanusiaan ini menegaskan komitmen FK UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai kampus bela negara yang hadir nyata, responsif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Melalui pelayanan kesehatan yang terus dijalankan di Musholla Meunasah Gantung, FK UPN “Veteran” Jawa Timur berharap dapat membantu menjaga ketahanan kesehatan warga serta mencegah munculnya penyakit lanjutan selama masa pemulihan di Kabupaten Pidie Jaya.